Share this
Liburan ke pantai selatan Malang memang nggak pernah gagal bikin hati senang. Setelah pernah menjelajahi Gua China, Pantai Gatra, hingga Balekambang, kali ini saya dan teman-teman memutuskan berkemah di Pantai Nganteb, sebuah pantai yang mulai banyak dilirik karena aksesnya yang semakin baik dan fasilitas yang cukup lengkap.
Awalnya, kami tidak merencanakan ke Nganteb. Tujuan awal kami adalah sekitar Balekambang, tapi karena kami tiba terlalu malam, akhirnya kami pilih Nganteb karena pertimbangan waktu dan akses yang memungkinkan.
Persiapan Camping
Pada malam 7 Oktober 2016, kami berkumpul di tempat tongkrongan favorit: Pulau Sari Malang. Dari total 10 orang, hanya 7 yang hadir saat persiapan. Kami menyusun daftar perlengkapan: tenda, matras, kompor, dan lain-lain. Iuran ditentukan Rp30.000 per orang. Paginya, saya bangun (agak kesiangan sih), lalu langsung bersiap dengan perlengkapan pribadi dan menuju rumah Wahyu, titik kumpul utama.
Lucunya, kami para cowok justru masak duluan—daging rica-rica plus nasi, untuk bekal makan siang. Padahal biasanya kan cewek yang masak ya, haha. Tapi seru sih, jadi ada rasa tanggung jawab bersama.
Hujan Deras & Sewa Peralatan
Sekitar jam 10 pagi, hujan deras mengguyur, padahal kami belum menyewa tenda. Akhirnya, tetap nekat jalan pakai jas hujan dan menyewa perlengkapan di Malang Camp — tempat sewa camping murah dan lengkap, recommended banget.
Karena hujan tak kunjung reda, kami baru bisa berangkat pukul 3 sore. Akses menuju pantai Nganteb sangat enak karena jalur lintas selatan sudah mulus.
Sampai di Pantai Nganteb
Kami sampai sekitar pukul 6 sore. Tiket masuk hanya Rp10.000 untuk malam hari. Kami parkir, lalu makan bersama dari bekal tadi. Setelah itu, kami mendirikan tenda dan bersantai. Aktivitas malam kami? Bikin mie, ngopi, nyanyi, dan ngobrol sampai larut. Suasananya asyik dan damai.
Review Pantai Nganteb
Saya pribadi suka banget suasana Pantai Nganteb. Fasilitasnya cukup lengkap: toilet, warung makan, kopi, bahkan penginapan sederhana. Harga masuknya pun sangat terjangkau:
- Pagi (07.00–16.00): Rp 5.000
- Malam (16.00–07.00): Rp 10.000
Uniknya, harga malam lebih mahal, tapi masih wajar lah buat pengalaman yang menyenangkan. Pantai ini juga cocok untuk berenang, terutama di bagian timur yang lebih landai dan aman. Hindari bagian tengah karena ada cekungan dalam yang cukup berbahaya.
Kesimpulan
Camping di Pantai Nganteb benar-benar pengalaman yang berkesan. Meski awalnya hanya pilihan darurat, justru jadi salah satu liburan paling seru yang pernah saya alami.
FOTO CAMPING




LOKASI