Share this

Sejak awal saya bergabung di Binance, ada satu fitur yang langsung membuat saya tertarik. Fitur ini sangat masuk akal dan powerful untuk menghasilkan profit secara konsisten, terutama jika digunakan dengan strategi yang tepat.
Sayangnya, fitur ini belum tersedia di broker dalam negeri, padahal potensi keuntungannya bukan hanya untuk trader, tetapi juga bagi broker melalui komisi transaksi. Fitur ini bernama Grid Trading.
Apa itu Grid Trading?
Grid Trading adalah strategi trading otomatis yang sangat cocok digunakan di pasar yang fluktuatif—naik dan turun dalam jangka pendek. Strategi ini bekerja dengan cara membuka serangkaian order beli dan jual di level harga yang telah ditentukan sebelumnya. Setiap kali harga bergerak naik atau turun, sistem akan secara otomatis melakukan transaksi berdasarkan grid tersebut.
Semakin sering harga naik-turun (volatile), semakin besar potensi keuntungan yang bisa kita dapatkan.
Simulasi Cara Kerja Grid Trading
Mari kita lihat ilustrasi sederhana berikut:
- Kita punya modal Rp1.000.000, dan pada tanggal 1 Januari, harga 1 Dolar = Rp10.000.
- Kita beli 1 Dolar dengan harga Rp10.000.
- Harga naik ke Rp11.000 → kita beli lagi 1 Dolar.
- Harga naik lagi ke Rp12.000 → kita beli lagi 1 Dolar.
Posisi kita sekarang:
- 1 Dolar @ Rp10.000 → rugi Rp2.000
- 1 Dolar @ Rp11.000 → rugi Rp1.000
- 1 Dolar @ Rp12.000 → impas
Total sementara: rugi Rp3.000
- Harga turun ke Rp11.000 → kita jual Dolar yang dibeli di Rp12.000 → untung Rp1.000
Total rugi sekarang: Rp2.000
- Harga naik lagi ke Rp12.000 → beli lagi
- Harga turun ke Rp11.000 → jual lagi yang dibeli di Rp12.000 → untung Rp1.000
Total rugi: Rp1.000
- Harga naik ke Rp12.000 → beli lagi
- Harga naik ke Rp13.000 → jual yang dibeli di Rp12.000 → untung Rp1.000
Total rugi ter-cover → mulai profit
Konsep Intinya:
- Kita membeli di setiap penurunan harga (buy the dip).
- Kita menjual di setiap kenaikan berikutnya (sell the bounce).
- Strategi ini bekerja berdasarkan layer/grid harga. Misalnya kita set 10 level, maka setiap harga turun, kita beli di level selanjutnya.
- Ketika harga naik kembali ke level sebelumnya, posisi yang kita beli sebelumnya akan dijual untuk mengambil profit.
Dengan begitu, strategi ini terus menghasilkan profit kecil-kecil namun konsisten, tanpa harus menebak arah pasar secara akurat.
Kenapa Tidak Tersedia di Broker Indonesia?
Fitur ini sangat cocok untuk diterapkan pada saham maupun kripto, tapi sayangnya belum ada dukungan otomatisasi (bot) di broker saham dalam negeri. Padahal, jika broker Indonesia mengadopsi teknologi ini, mereka bisa menarik lebih banyak investor dan trader aktif.
Kesimpulan:
Grid Trading adalah strategi yang sangat menguntungkan dalam market yang fluktuatif. Fitur ini sudah tersedia di Binance dan beberapa broker luar negeri, dan sangat saya rekomendasikan untuk trader pemula maupun berpengalaman.