Dalam pengumuman ini, FTC (Federal Trade Commission) mengadakan Voice Cloning Challenge untuk mengatasi dampak negatif yang timbul dari teknologi voice cloning yang diaktifkan oleh kecerdasan buatan atau "AI". Teknologi sintesis ucapan sudah ada selama beberapa dekade, dan kemajuan terbaru dalam mesin AI teks-ke-ucapan memungkinkan kloning suara manusia dengan tingkat deteksi yang sulit oleh telinga manusia.
Meskipun kemajuan ini menawarkan potensi dalam aplikasi medis, seperti memberikan suara kepada orang yang kehilangan suaranya akibat kecelakaan atau penyakit, namun juga menimbulkan risiko signifikan, seperti penipuan ekstorsi kepada keluarga dan bisnis kecil serta potensi pencurian identitas suara profesional, seperti seniman suara.
FTC menyatakan kesiapannya untuk menggunakan semua alat yang dimilikinya, termasuk tindakan penegakan hukum di bawah Undang-Undang FTC, Aturan Penjualan Telemarketing, dan otoritas lainnya. Mereka juga sedang mempertimbangkan adopsi Aturan Peniruan yang baru diajukan sebagai alat tambahan untuk mencegah dan menghentikan praktik kloning suara yang menyesatkan.
Sebagai langkah lanjutan, FTC meluncurkan Voice Cloning Challenge, sebuah tantangan eksplorasi baru yang bertujuan untuk mendorong pengembangan solusi multidisiplin, dari produk hingga kebijakan, untuk melindungi konsumen dari dampak buruk kloning suara AI, termasuk penipuan dan penyalahgunaan data biometrik serta konten kreatif. Mereka mengundang publik untuk mengirimkan ide-ide untuk mendeteksi, mengevaluasi, dan memonitor suara yang terkloning.
FTC menekankan bahwa ini bukan pendekatan teknosolusionis atau panggilan untuk otorregulasi. Mereka berharap dapat menghasilkan alat-alat multidisiplin untuk mencegah dampak negatif dan tetap melaksanakan hukum. Tantangan ini mencerminkan kerja sama di seluruh agensi dan meminta ide-ide yang dapat diadministrasikan, meningkatkan tanggung jawab perusahaan, mengurangi beban konsumen, dan tahan terhadap perubahan teknologi yang cepat. Ini sejalan dengan upaya FTC untuk mendorong pengembangan teknologi yang dapat mengatasi potensi risiko, sebagaimana yang telah dilakukan dalam konteks penanganan panggilan robotik sebelumnya.
Dengan menekankan tiga area utama, yaitu administrabilitas dan keberlanjutan pelaksanaan, peningkatan tanggung jawab perusahaan dan pengurangan beban konsumen, serta ketahanan terhadap perubahan teknologi, FTC berharap dapat membangun ide-ide inovatif dalam mengatasi risiko voice cloning.
Tantangan ini mencerminkan pengalaman FTC dalam memacu inovasi teknologi untuk mengatasi masalah konsumen, seperti yang pernah dilakukan dalam konteks panggilan robotik. Dengan adanya Voice Cloning Challenge, FTC berharap dapat mendorong ide-ide untuk mencegah, memonitor, dan mengevaluasi kejahatan voice cloning yang bersifat merugikan. Jika ide-ide yang dapat diimplementasikan tidak muncul, hal ini akan menjadi peringatan dini bagi pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan batasan yang lebih ketat pada penggunaan teknologi ini.
Kategori Post :
New Info : Informasi, viral, agama, tips dan trik, teknologi, kamasutra.
Bisnis Internet
Hard * Soft Skill : Soft Skill, Hard Skill, blogger, pemograman, hacking.
Pengalaman / Review : Review Wisata, pandangan, politik, review produk.
Keuangan : kartu kredit, investasi, pinjaman.
Posting Komentar
Lebih bermanfaat bagi para pembaca lainya dengan meninggalkan jejak Komentar ^_^