Awalnya, saya baru aja instal aplikasi Kredivo dan bikin akun basic. Dikasih limit 900rb. Nah, karena lagi kepepet butuh duit buat berobat, akhirnya pinjem di Kredivo, cuma 500rb.
Tapi nih, setelah Kredivo transfer ke rekening saya, cuma 5 menit kemudian, ada nomor telepon dari Jakarta (021) nelpon. Katanya dari Kredivo, minta dikembalikan. Alasannya, data tumpuk, biar enggak bayar dua kali, katanya kudu dikembalikan dulu, nanti bakal di-transfer lagi.
Dan nggak cuma telp dari (021), tapi juga dapet beberapa email, SMS, dan WA, semuanya dalam waktu 5 menit setelah transfer dari Kredivo.
Ada beberapa hal yang aneh sih:
1. Akun Kredivo saya baru 4 bulan, masih basic.
2. Baru bikin rekening bank BRI belom sampe 2 minggu.
3. Belum pernah pake Kredivo sebelumnya, jadi bersih banget.
4. Nggak pernah ngasih tau orang lain soal Kredivo, dan nomor HP juga aman, enggak ada yang tau.
5. Mungkin ada kebocoran data, atau orang dalam dari Kredivo yang ngelakuin kecurangan? Aneh banget, ya.
Dari Riko: Saya belum pernah memiliki pengalaman meminjam uang, terutama melalui Pinjol. Sejak dulu, saya tidak berani untuk melakukan pinjaman.
Alasannya:
1. Tidak Ingin Dikejar Debt Collector: Saya menginginkan kehidupan yang damai dan tenang tanpa gangguan. Takut akan dikejar-kejar oleh penagih hutang adalah salah satu alasan utama saya untuk tidak meminjam.
2. Hindari Konsumtif dan Royal: Saya tidak ingin meminjam hanya untuk kepuasan pribadi atau membeli secara konsumtif dan berlebihan. Memiliki kontrol atas keuangan pribadi saya adalah prioritas.
3. Takut akan Bunga dan Denda Keterlambatan: Saya tidak ingin terikat oleh bunga dan denda keterlambatan pembayaran. Hal ini dapat memberikan tekanan finansial di masa mendatang.
4. Menjauhi Riba sebagai Prinsip Keagamaan: Sebagai seorang Muslim, saya takut akan dosa riba dan berusaha menjauhinya. Prinsip keagamaan menjadi pertimbangan kuat dalam keputusan finansial saya.
5. Menghindari Kesenangan Sementara dan Pamer di Media Sosial: Saya tidak melihat nilai dalam meminjam untuk kesenangan sesaat atau untuk memamerkan kekayaan di media sosial. Saya percaya kepuasan sejati tidak datang dari kepemilikan materi.
6. Lebih Memilih Bayar Kontan: Saya lebih memilih untuk membayar kontan ketika membeli barang, terutama elektronik. Menghindari kredit atau cicilan membantu saya mengontrol keuangan dan menghindari risiko yang tidak perlu.
Melalui pendekatan ini, saya merasa lebih baik secara finansial dan dapat menjalani hidup dengan lebih tenang.
Dari pengalaman aku ( PutrYanan ) pake Kredivo, beneran ngebantu banget. Biaya adminnya juga masih oke lah, ga bikin kantong bolong.
Sisanya, soal penagihan sih aku belum pernah kejadian gagal bayar di Kredivo, jadi kurang paham betul. Walaupun pernah telat bayar sih, tapi ya itu, mereka biasa ngingetin lewat WhatsApp dan SMS tiap 3 hari sekali. Yang bagusnya lagi, bahasanya sopan banget. Ga kayak debt collector yang bikin deg-degan, malah lebih ke ny reminder aja.
Kategori Post :
New Info : Informasi, viral, agama, tips dan trik, teknologi, kamasutra.
Bisnis Internet
Hard * Soft Skill : Soft Skill, Hard Skill, blogger, pemograman, hacking.
Pengalaman / Review : Review Wisata, pandangan, politik, review produk.
Keuangan : kartu kredit, investasi, pinjaman.
Posting Komentar
Lebih bermanfaat bagi para pembaca lainya dengan meninggalkan jejak Komentar ^_^