Ternyata dari tabel diatas itu benar tapi kurang tepat, begini. Itu adalah harga yang diberikan oleh PLN ke kita, Tetapi itu belum termasuk dipotong pajak penerangan jalan ( PPJ ) Pajak ini juga akan memotong biaya kamu sehingga seblum kamu membeli maka biaya itu dikurangi dulu untuk PPJ. Hasil dari itu baru sistem akan membelikan listrik.
Contoh seperti ini. Ketika kamu membeli 100 ribu, maka akan terkena biaya PPJ paling besar sekitar 10% dari total pembelian artinya 10.000 maka pembelian tersebut akan menjadi listrik adalah 90.000 rupiah.
Lalu bagaimana cara menghitungnya ya, Jadi bagi kamu yang sudah pernah berbelanja listrik / membeli token listrik di tokopedia atau dari tempat belanja online lainya. Silahkan cek ya. Contoh dari beberapa struk dari pembelian listrik.
Dari sini kamu bisa melihat, dan juga bisa melakukan perhitungan. Perhitungan mudah sekali tinggal kWh yang kamu dapatkan tinggal dijadikan pembagian dari 100.000. dari pembelian saya maka dari uang 100.000 dibagi 67.3 maka 1 kWh menjadi seharga Rp 1.485. Lalu ketika kamu ingin melihat secara detail.
Maka kamu akan melihat berapa PPJ kamu, sehingga kamu tahu bahwa listrik yang kamu beli itu sebenarnya berapa ketika sudah dipotong oleh PPJ ( Pajak Penerangan Jalan )..
Oke itu adalah beberapa trik cara untuk memberikan kebenaran berapa kWh untuk rumah kita sendiri, kalo kita lihat di banyak info diinternet bahwa untuk 900 wat sekian, untuk 1300 watt sekian, itu benar, tetapi ketika ada ppj dan ppj tersebut nilainya tidak sama dengan beberapa daerah maka perhitugan juga akan berbeda. maka oleh sebab itu tinggal kita pakai trik diatas. maka akan langsung ketahuan.
Posting Komentar
Lebih bermanfaat bagi para pembaca lainya dengan meninggalkan jejak Komentar ^_^