Fee Biaya DMR QRIS Gratis Mulai 1 September 2023 - akhirnya setelah sekian lama gonjang janjing para pelaku UMKM yang tidak terima ketika biaya mdr menjadi 0.3% dari BI. Karena mereka anggap bahwa keuntungan mereka juga akan berkurang ketika ada biaya yang dikenakan oleh bank indonesia 0.3%. Saya tidak tahu mengapa para umkm ini banyak yang tidak terima bahkan mereka menambahkan biaya jualanya ketika seseorang membayar menggunakan qris. Bahkan mereka umkm ini tidak segan untuk memberikan tambahan biaya hingga 1% bahkan lebih.
Ketika melakukan transaksi dengan nilai 20.000 maka para umkm ini memberikan biaya tambahan sebesar 500 rupiah. Loh Loh lihat 20.000 0.3%nya itu hanya sekitar 60 perak saja. Mereka menambahkan biaya hingga lebih dari 1%. Ini namanya tidak mendukung kemudahan dalam bertransaksi. Bahkan saya tahu yang bekerja sebagai IT. bahwa penerapan qris ini untuk seluruh indonesia ini tidak murah biayanya
Mari kita bandingkan UMKM memakai qris dan tidak :
Kelebihan :
1. Transaksi lebih cepat
2. Perekapan pembukuan lebih baik
3. Tidak bingung jika tidak ada uang kecil untuk kembalian
4. Uang lebih aman ( Bila ada perampokan, maling dan lain2 )
5. Biaya MDR 0% Gratis( transaksi dibawah 100 ribu )
6. Pelayanan lebih cepat.
7. Pelanggan lebih senang karena dipermudah.
Kekurangan :
1. Ada biaya 0.3% ( Apa lagi mau ditiadakan paling lamabar 30 november )
2. Uang bisa dicairkan hari besoknya.
Lihat bagaimana kelebihan kelebihan ini bisa diterima oleh UMKM, banyak dari kalangan orang pelanggan lebih mudah berbelanja, lebih cepat dalam bertransaksi, bahkan lebih senang dan mudah untuk membeli lagi, Bahkan kalo pesanan antar pelanggan cepat bisa transaksi.
Saat ini juga bank indonesia juga menyatakan bahwa untuk UMK mikro akan dikurangi biaya mdrnya menjadi 0% hingga batas 30 november. Sehingga para pelaku mdr qris bisa menurunkan biaya hingga pastinya 0% membantu para ukm ukm yang tidak terima akan biaya mdr tersebut meskipun nilanya sangatlah kecil. Syaratnya adalah harus dibawah 100 ribu rupiah. Diatasnya maka akan terkena biaya kembali. Semoga dengan penerapan ini para umk mikro bisa menerimanya, kalo tidak kebangetan mending pelanggan cari toko lain saja yang bisa mempermudah calon pelangganya.
Jujur saya tidak suka dengan perlambatan transaksi ini, karena sekarang sudah dunia teknologi. Bila ada orang yang belum menggunakan teknologi saya takut mereka akan tertinggal dalam kemajuan mkmnya. Semoga UMKM indonesia segera paham dan bisa memanfaatkan teknologi yang sudah di pikirkan matang matang.
Posting Komentar
Lebih bermanfaat bagi para pembaca lainya dengan meninggalkan jejak Komentar ^_^