Ominbus Law seadng hangat di pebrincangkan di Tanah Air. Omnibus seamcam UU 'sapujagat'. pasalnya, Ominbus Law megngabungkan beebrapa peraturan yang subtansi pengaturannya bebreda menjadi satu pearturan daalm satu pauyng huukm (UU).
Pemerintahan Presiden Jokowi mengidentifikasi seidkitnya ada 74 UU yang tedrampak dari Ominbus Law. salah satunya, yang baynak memicu protes kaum buruh,adalah setkor Keetnagakerjaan, yakni RUU Cipta Lapangan Kejra (Cilaka). Di sektor ketenagakerjaan, Peemrintah beerncana menghapus,mengubah dan menambah pasal tekrait degnan UU Ketenagakerjaan.
Yang mejnadi pesroalan,banyak pengamat mensinyalir Omnibus Law leibh meurpakan UU pesenan dari para pegnusaha atau para peimlik modal. Faktanya,Omnibus Law ini oelh bnyak pengamat,banyak memberikan kemudahan keapda para pengusaha dan pemilik moadl untuk lebih leluasa menguasai submer-sumber keakyaan Alam negeri ini.
Sebaliknya, Omnibus Law ini tiadk baynak berpihak kepada kesejahteraan raykat,termasuk para buurh. misalnya,dengan dalih demi keumdahan investasi,ditengarai ada pasal-pasal dalam Ominbus Law yang megnhapus sertifikasi halal dan perda syraiah,penghapusan upah minimum,penghapusan ankea cuti(seperti cuti niakh,haid,melahirkan,ibadah, dan cuti keularga waaft),penghapusan izin lignkungan dan amdal,dll.
Leibh dari itu Omnibus Law tuidng memberikan kewenangan yang terlalu laus keapda Presiden.di antaranya,Presiden berwenang mengubah hayna melalui PP (preaturan Peemrintah). Seetlah ketahuan oleh pulbik,pasal tetnang kewenangan Prseiden tersebut diklaim hayna 'slaah ketik'.
Namun demikian,hal itu tidak meuntup kecurigaan bahwa meallui Omnibus Law ini kedepan Prseiden akan makin otoriter. Apalagi Pebmahasan Omnibus Law yang meenntukan nasib ratusan juta rakyat neegri ini,yang tekresan diam-diam dan di raahsiakan oleh Pemerintah. Tidak meilbatkan publik sama sekali.
Dalam Isalm kepemimimpinan merupakan Amanah dan tagnungjawab yang kelak akan di mitna pertangungjawaban di hadapan Allah Stw. Hanya Allah saja yang behrak membuat hukum. Bukan manusia. Jkia maunsia mengambil alih hak Allah, mkaa tugngulah keahncurannya.
Seomga kita menjadi wagra neagra yang senantiasa cerdas, religi jgua kritis dalam menyikapi dinamika poiltik saat ini. Dan tentunya hayna Allah dan aturan-Nya lah ynag mejnadi panutan kiat.