Aplikasi Gopay Dan Ovo Ketinggalan Teknologi - kita tahu sekarang ini gopay dan ovo merupakan ewallet yang sudah cukup menjangkau dikalangan masyarakat, e-waller yang mempunyai jumlah transaksi terbesar di indonesia ternyata mempunyai beberapa kelemahan dari segi tekonologi, Berbeda dengan e-wallet Dana dan mungkin link aja. Mempunyai teknologi yang menurut saya cukup bagus untuk diterapkan.
Teknologi tanpa topup, e-waller Dana sudah bisa membayar berbagai pembayaran dengan qris, dimana uang tersebut sudah bisa langsung didebet dari rekening bank, atau dari kartu kredit. Hal ini yang sangat memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi, Sekarang kita tanya saja, Memang uang yang ada di gopay atau ovo / e-wallet lainya itu uangnya berasal dari mana. Kebanyakan dari rekening bank yap pasti rekening bank, meskipun bisa dengan alfamaret dan sebagainya tetapi itu tidak cukup praktis dibandingkan dengan rekening bank.
Hal ini adalah salah satu bentuk kekurangan dari e-wallet diatas. Tidak seperti DANA yang sudah bisa ambil pembayaran dengan debit otomatis secara langsung terpotong. Entah itu pakai debit card, pakai kartu kredit. No Topup lagi, tanpa pikir pikir saldo tinggal berapa ? saldo cukup gak ya ? perlu topup ulang nih ? Haduh kekhawatiran inilah yang seharusnya difikirkan oleh mereka agar cepat berinovasi.
bayangkan apabila kita harus topup ke semua 4 e-wallet, dan harus menghapalkan berapa saldo yang ada, kan jadi merepotkan, untung sekarang sudah ada QRIS bisa memiliki 1 e-wallet saja. tapi setiap e-wallet iniloh yang mempunyai kelebihan sendiri sendiri atau kerja sama sendiri sendiri. Mulai dari Gopay untuk bayar gojek, Ovo untuk bayar Grab, Link aja untuk bayar kereta, Dana untuk bayar tix.id
Hadeh meskipun ada QRIS kalo kayak begini sama aja, harus install 4 e-wallet. Tidak dinamis banget ini e-wallet. semua punya masing masing pembayaranya. ini yang gak aku suka. seharusnya mereka bersaing bukan dari kerja samanya dengan berbagai partner tapi menjual kemudahanya seperti DANA, coba deh dana bisa kerja sama dengan gojek dan grab, tokopedia dan lainya masih bisa banyak yang makai, tetapi apa daya semua bisnis pasti punya kelemahan.
Ya mudah mudahan untuk semua partner yang bekerja dihanya salah satu e-wallet segera bekerja sama dengan e-wallet lainya, atau pembayaran bisa dilakukan di seluruh e-wallet, agar semua bisa terhubung dengan baik.
bayangkan apabila kita harus topup ke semua 4 e-wallet, dan harus menghapalkan berapa saldo yang ada, kan jadi merepotkan, untung sekarang sudah ada QRIS bisa memiliki 1 e-wallet saja. tapi setiap e-wallet iniloh yang mempunyai kelebihan sendiri sendiri atau kerja sama sendiri sendiri. Mulai dari Gopay untuk bayar gojek, Ovo untuk bayar Grab, Link aja untuk bayar kereta, Dana untuk bayar tix.id
Hadeh meskipun ada QRIS kalo kayak begini sama aja, harus install 4 e-wallet. Tidak dinamis banget ini e-wallet. semua punya masing masing pembayaranya. ini yang gak aku suka. seharusnya mereka bersaing bukan dari kerja samanya dengan berbagai partner tapi menjual kemudahanya seperti DANA, coba deh dana bisa kerja sama dengan gojek dan grab, tokopedia dan lainya masih bisa banyak yang makai, tetapi apa daya semua bisnis pasti punya kelemahan.
Ya mudah mudahan untuk semua partner yang bekerja dihanya salah satu e-wallet segera bekerja sama dengan e-wallet lainya, atau pembayaran bisa dilakukan di seluruh e-wallet, agar semua bisa terhubung dengan baik.