5 Hal Penting Terkait Dengan BPJS, Menjawab Masalah BPJS - BPJS merupakan jaminan sosial dari pemerintah, sehingga cukup membantu untuk rakyat yang memang membutuhkan jaminan ini, Mulai dari Sakit hingga jaminan masa tua khusus untuk bpjs ketenaga kerjaan. Banyak perusahaan sekarang yang harus mengikuti BPJS Kesehatan demi mensejahterakan karyawanya.
Hal ini juga menunjukan bahwa pemerintah mengupayakan dalam mensejahterakan rakyatnya. Kita tahu bahwa kesehatan sangat mahal harganya, seseorang yang jatuh sakit opname 5 hari sudah bisa menghabiskan jutaan rupiah ( pengalaman ). bisa menguras kantong bagi orang yang mempunyai gaji UMR apalagi yang tidak sampai UMR.
Nah bagi kalian yang akan mendaftarkan BPJS ini maka wajib membaca peraturan, peraturan ini merupakan prosedur hukum di perusahaan tersebut wajib dipatuhi agar bisa dilayani dengan baik. Simak Penjelasan dibawah
1. Mendaftar BPJS Wajib Mempunyai Rekening Bank
Mendaftar BPJS wajib mempunyai rekening bank entah itu mandiri, bri, bni, btn dan bca. Nanti pembayaran bpjs akan langsung dipotong dari rekening bank. hal ini dilakukan bpjs agar banyak peserta bpjs tidak banyak yang menunggak. Setiap tanggal 5 auto debet itu akan dijalankan. Maka jangan kaget tiba tiba saldo didalam rekening anda berkurang.
2. Mendaftar BPJS Wajib 1 KK untuk Individu
Untuk melakukan pendaftaran secara invividu, maka wajib untuk mendaftarkan semua anggota di 1 kartu keluarga. jadi 1 Kartu keluarga terdapat 5 anggota, ayah ibu dan 3 anaknya. maka apabila ada seorang anak ingin mendaftar bpjs maka 5 anggota wajib untuk diikutkan semua, mulai dari ayah ibu dan 3 anaknya.
Hal ini dilakukan bpjs karena misi dari bpjs adalah mengikutkan semua rakyat indonesia menjadi peserta bpjs. Sehingga dengan gotong royong ini bisa terbantu semuanya.
3. BPJS Aktif tidak bisa langsung hari ini juga.
Setelah anda mendaftar, membayar dan mendapatkan kartu JKN. Kartu JKN anda masih belum aktif, loh kok bisa, kan udah bayar ?
Iya kartu JKN anda akan aktif dalam waktu 14 hari setelah anda membayar tagihan pertama anda. Hal ini dilakukan BPJS agar layanan ini tidak disalah gunakan oleh orang yang menggunakan layanan ini ketika hanya ketika sakit saja. So kalian tidak bisa mendaftar dan menggunakan bpjs dalam keadaan sakit.
4. Sistem Rujukan Dari BPJS
Apa itu sistem rujukan BPJS ?
Jadi gini, setelah anda mendapatkan kartu JKN , dan sudah aktif. Anda tidak bisa menggunakanya langsung ke rumah sakit. Ada yang namanya faskes pertama, kedua dan tingkat lanjut.
Kalo anda ingin berobat harus ke faskes pertama dulu, faskse pertama adalah tempat seperti puskesmas, klinik. Jadi silahkan ke faskes pertama bila mau berobat. Faskes pertama ini harus anda pilih yang dekat dengan rumah anda atau tempat tinggal anda ( diluar kota ). Nah faskes pertama ini harus anda tentukan di BPJSnya dan ketika anda sakit faskes terpilih itu harus kamu datangi tidak boleh faskes lain.
Apabila faskes pertama tidak bisa menolong penyakit anda, anda bisa minta rujukan ke faskes kedua yang merupakan dokter khusus, atau spesialis tentunya spesialis penyakit anda. bila faskes kedua tidak bisa anda bisa minta dirujuk ke faskes tingkat lanjut.
Apabila faskse pertama tidak bisa menolong penyakit anda, anda bisa minta rujukan ke faskes tingkat lanjut.
Faskes tingkat lanjut ini merupakan faskes rumah sakit dimana anda akan diopname, akan dilakukan analisa penyakit anda dan masih banyak lagi. biasanya faskes tingkat lanjut merupakan penyakit yang mungkin cukup serius harus ditangani oleh faskes tingkat lanjut.
Ingat, BPJS tidak bisa langsung ke faskes tingkat lanjut atau rumah sakit. Bisa jadi anda akan dimasukan ke pasien umum.
Lalu bagaimana bila kita tengah malam, sakit panas, mual. Faskes pertama yang kita pilih itu tutup ?
Nah disini BPJS memberikan jalan keluar, Perserta bisa langsung ke layanan faskes tingkat lanjut ketika peserta mengalami demam tinggi hingga diatas 40c, dan dirujuk ke UGD. Maka BPJS bisa digunakan.
5. Bisa Pindah Iuran Individu Ke Iuran Perusahaan dan sebaliknya
BPJS Perusahaan ke BPJS mandiri ( individu ) ?
Nah, setelah anda membayar sendiri BPJS. lalu anda diterima kerja, dan bpjs anda akan dibayar oleh perusahaan, maka perusahaan akan meminta anda untuk menyerahkan kartu jkn anda dan anggota keluarga ke bagian HRD atau SDM. setelah itu perusahaan yang akan membayarkan bpjs anda per bulanya. Jadi anda tidak perlu untuk melakukan pembayaran lagi. BPJS individu anda akan berubah menjadi BPJS perusahaan. dimana setiap bulan-nya iuran tersebut dibayar oleh perusahaan.
BPJS Perusahaan Ke BPJS mandiri ( Karena Resain ) ?
Sebaliknya jika anda resain maka anda perlu melakukan perubahan data dari iuran perusahaan menjadi iuran mandiri ( individu ) jadi nanti anda sendiri yang akan membayar.
BPJS Perusahaan Ke BPJS mandiri ( Karena PHK ) ?
Apabila karena di PHK status BPJS anda akan aktif hingga 6 bulan, karena ketika di phk perusahaan masih wajib membayar iuran BPJS anda. Setelah 6 bulan anda tidak kunjung mendapatkan kerja dan anda tidak bisa membayar iuran BPJS maka anda bisa mengganti BPJS tersebut ke BPJS PBI ( Penerima bantuan iuran ) ke dinas sosial setempat.
6. Turun kelas Tanpa Menunggu 1 Tahun
Dulu ketika ingin melakukan pergantian kelas, dari kelas 1 ke kelas 2, atau dari kelas 2 turun ke kelas 3 harus diatas 1 tahun. kini prosedur tersebut dihapuskan, kini anda anda bisa pindah kelas yang lebih rendah dihari itu juga, tetapi kelas tersebut akan aktif dibulan berikutnya.
Itulah beberapa pertanyaan dan jawaban dari saya, Bila anda ingin mempertanyakan tentang BPJS silahkan langsung dikolom komentar. Pertanayan diatas dan jawabanya adalah merupakan pengalaman dari saya sendiri saat melakukan pendaftaran di kantor BPJS.