Mengapa Kartu Kredit Sangat Merugikan Keuanganmu - Kartu kredit merupakan produk dari bank, karena ini adalah sebuah produk dari bank. Produk dari bank ini sudah pastinya merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh bank untuk menghasilkan keuntungan bank. Sudah pasti bila debitur diuntungkan dari kartu kredit merupakan kesalahan.
Bagaimana anda bisa diberikan keuntungan kalo bank saja mengambil keuntungan dari kartu kredit. lalu jenis jenis apa saja yang membuat kamu rugi dalam mempunyai kartu kredit. Simak penjelasan saya dibawah ini..
1. Harga barang pasti jadi lebih mahal
Jelas dong biaya akan jadi lebih mahal, salah satunya adalah terkena biaya charge karena memakai kartu kredit, biaya materai, biaya bunga bila melakukan cicilan, terkena biaya lupa membayar. Biaya biaya tersebutlah membuat harga jauh akan lebih mahal.
2. Iuran Tahunan
Iuran tahunan mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per tahun. Jadi anda diwajibkan untuk membayar iuran tahunan meskipun kartu kredit tidak dipakai sama sekali. hal ini sudah merupakan biaya dari layanan bank. Apakah kamu bisa yakin bisa untung dari layanan kartu kredit dengan biaya iuran tahunan ini saat dibebankan.
Kartu Kredit yang classic saja iuran tahunanya bisa mencapai 250.000. Kartu kredit yang platinum saja bisa menyampai jutaan. Memang ada sih yang gratis iuran tahunan, tetapi syarat syaratnya itu juga harus dipenuhi. Loh kok ada syarat syaratnya ? Kalo ada syarat syarat begini pasti merupakan kebijakan dari bank agar bisa tetap menguntungkan meskipun menghilangkan iuran tahunan.
Kalo mempunyai kartu tambahan, biasanya akan dikenakan iuran tahunan juga, tetapi besar iuranya mungkin lebih rendah dari iuran tahunan kartu utama. Bisa Rp 150.000 hingga Rp 300.000 *tergantung bank
3. Bunga Cicilan
Sudah tahu lah, pastinya namanya juga kartu kredit, kalo gak bisa nyicil bukan kartu kredit. Setiap melakukan cicilan pasti ada bunga yang akan diberikan kepada bank kepada debitur. Disinilah barang yang dibeli pasti akan jauh lebih mahal. Beli Smartphone Rp 4.000.000 harga totalnya bisa menjadi Rp 5.000.000, intinya harga barang akan jauh lebih mahal. Apalagi cicilanya 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan.
4. Biaya Materai
Ini nih, Biaya materai, Bila transaksi barang dengan harga Rp 250.000 hingga Rp 1.000.000 terkena biaya materai Rp 3.000, bila diatas Rp 1.000.000 maka akan terkena biaya materai Rp 6.000. Biaya ini merupakan peraturan dari bank indonesia.
5. Biaya Pengiriman Tagihan
Biaya tagihan pengiriman dan cetak tagihan sebesar Rp 15.000 hingga Rp 25.000 / bulan * tergantung bank. Bila anda meminta untuk merngirimkan tagihan melalui email bisa gratis biaya.
6. Denda Keterlambatan
Denda keterlambatan, Biaya denda ini ketika anda lupa untuk membayar tagihan kartu kredit yang telah jatuh tempo. Membuat anda harus membayar 3% dari nilai limi atau Rp 150.000 maksimal
7. Biaya transaksi 1.5% atau lebih
Biaya transaksi untuk pembelian barang di merchant / toko pasti akan terkena biaya, Biaya ini biasanya merupakan pembayaran yang dilakukan secara gesek di EDC. Biaya ini tergantung dari edc bila edc sama dengan bank kartu kredit lebih murah, kalo beda bank biayanya lebih mahal. Biaya tersebut berkisar antara 1% hingga 2%. Setiap bank berbeda.
8. Kesalahan Debitur.
Kesalahan debitur juga akan berdampak biaya membengkak, salah satunya apa ? Kelupaan bayar, melebihi limit kartu kredit, Tidak membaca perubahan kebijakan kartu kredit, Biaya kegagalan auto debit,
9. Biaya Telepon.
Nah biaya telepon, Kalo anda memperlukan layanan tentang kartu kredit, seperti meminta cicilan selama 6 bulan, 12 bulan, atau kartu hilang, pemblokiran kartu, dan lain lain. Biaya telepon ini yang pastinya harus anda bayar melalui pulsa telepon.
10. Promo Promo Kartu Kredit
Promo dari kartu kredit memang menggiurkan, mendapatkan potongan 3% hingga 50%, dari harga barang / makanan / tiket. Tetapi promo promo ini sebenarnya bisa berasal dari besaran iuran tahunan, semakin besar iuran tahunan semakin besar pula promonya. Menurut pendapat saya, iuran tahunan merupakan biaya yang akan dikembalikan lagi ke debitur untuk keperluan promo dan lain sebagainya. Menurut saya syarat syarat promo dari kartu kredit juga membuat untung bank, mungkin sepertinya hemat banyak promo tetapi anda sudah tahu biaya biaya dari kartu kredit dan iuran tahunan. Dengan promo membuat kamu menjadi lebih banyak pengeluaran,
Dengan melihat promo, yang seharusnya ada barang yang tidak kamu perlukan akhirnya kamu beli dengan dahli bahwa barang ini lain kali pasti dipakai. padahal akhirnya tidak.
11. Biaya Over Limit
Nah Biaya ini terjadi ketika transaksi atas kartu kredit anda melebihi limit, Maka siap siap membayar Rp 150.000 *setiap bank berbeda. Limit kartu kredit anda Rp 5.000.000 dan anda melakukan transaksi hingga lebih dari Rp 5.000.000
12. Biaya kegagalan Auto Debit
Nah, bila anda mengaktifkan Auto Debit, atau melakukan pengaktifkan pembayaran atas tagihan kartu kreti secara otomatis agar anda tidak lupa. Dan terjadi kegagalan bayar karena saldo kurang. maka anda akan terkena biaya. Entah berapa besarnya.
13. Biaya Konversi mata Uang
Nah, setiap konversi mata uang diluar negeri atau melakukan pembayaran belanja online luar negeri mungkin anda akan terkena biaya konversi mata uang. Masih belum pasti berapa biaya konversinya. Silahkan langsung tanyakan ke bank terkait saja. biasanya sekitar 1.5% hingga 2.5% setiap transaksi.
Jadi bila anda belanja diluar negeri, maka anda akan terkena biaya konversi mata uang, biaya transaksi, biaya materai ( bila ada ). referensi
14. Biaya Tarik Tunai
Ketika layanan kartu kredit digunakan untuk tarik tunai lewat atm, maka mau tidak mau anda akan terkena biaya antara 4% hingga 6% ( tergantung bank ) dari jumlah penarikan atau 50.000 mana yang lebih tinggi. Jadi kalo anda menarik uang Rp 100.000 maka anda terkena biaya Rp 50.000, kalo anda menarik uang Rp 2.000.000 maka anda akan terkena biaya Rp 80.000
15. Biaya Pembayaran Tagihan
Disini anda akan terkena pembayaran biaya transaksi tagihan kartu kredit ketika kartu kredit anda berbeda bank dengan bank pembayaran anda. Mungkin bisa terkena antara Rp 4.500 hingga Rp 7.500.
Lihat, ketika pemegang CC melakukan hutang kepada bank maka biaya biaya tersebut akan bisa sampai. Lalu bagaimana menurut anda ? Kartu kredit hanyalah memberikan keuntungan untuk kemudahan membayar saja, yaitu berhutang. Jadi kemudahan itu diberikan dengan cara kamu berhutang. Memang enak ya kalo beli beli dengan menggunakan uang orang lain hihi.
Disitulah bank mempermudah seseorang untuk berhutang, dengan kemudahan itu sebenarnya banyak biaya yang harus dikeluarkan. Lihat banyak sekali biaya biaya yang telah saya jelaskan diatas. Lalu banyak orang bilang ini menguntungkan. Mungkin mereka masih buta akan biaya kartu kredit.
Bagaimana bisa kartu kredit bisa menghemat keuanganmu, Lebih baik kamu kehilangan uang kamu sekarang untuk membayar dari pada kehilangan uang nanti tetapi jauh lebih besar biaya yang harus dibayar.
mempermudah karena kartu kredit bisa transaksi luar negeri, Bisa transaksi belanja online diluar negeri, Jalan jalan. Iya benar sih, karena rata rata kartu kredit bekerja dengan visa / master card agar bisa ditransaksikan diluar negeri. Etss.. tunggu... Ada kok kartu debit juga bekerja sama dengan visa / mastercard sehingga bisa transaksi luar negeri atau belanja.
Ada cicilan 0%, iya aku tahu, layanan cicilan 0% itu ketika promo dari bank. Tetapi ingat anda tetap rugi mengapa ? Harga barang akan jauh lebih tinggi harganya. Karena terkena biaya transaksi, biaya matertai, biaya tahunan. Saya simulasikan ya ... Anda mempunyai kartu kredit dengan limit Rp 5.500.000 dan mencicil Smartphone 12 bulan dengan harga Rp 5.000.00, dan pastinya terkena charge 1.5%, Materai Rp 6000 dan iuran tahunan Rp 300.000.
nah selama 1 tahun ini kartu kredit anda tidak bisa digunakan, karena limit kartu kredit sudah mau over. Mari kita hitung 5.000.000 + (1.5 * 5.000.000) + 6.000 + 300.000 = 5.381.000, Biasanya untuk mendapatkan cicilan 0% anda harus melakukan telepon ke bank mengkonfirmasi cicilan 0%, mungkin biaya telepon bisa Rp 3.000 atau lebih dari pulsa internet.
Nah mungkin hal ini yang bisa saya sampaikan, Bagaimana apakah ada masih berminat ? Bila memang anda masih berminat, ingat ingat biaya ini. Agar pas ada tagihan yang masuk ke email atau rumah, tidak terheran heran.
