Cara Mudah Berhemat Ala Anak Kos dan kontrakan

Cara Mudah Berhemat Ala Anak Kos - Hidup dikota besar adalah hal yang lumrah bagi seseorang yang meneruskan berjuangan sebagai pelajar. Siswa hingga mahasiswa rata rata jauh dari orang tua yang mengakibatkan kita harus berjuang dengan mengatur kehidupan kita. Salah satunya yang sangat vital adalah mengatur keuangan.


Sebagai seorang mahasiswa seperti saya, mengatur keuangan pengeluaran harus benar benar diperhatikan. Bagaimana tidak jika tiba tiba uang kita tinggal 150 ribu pada tanggal 20. padahal pengeluaran setiap harinya 20 Ribu.Pernah kita berfikir dan bertanya tanya mengapa uang kita tinggal segini ?

Sebagai seorang mahasiswa atau anak kos tentunya diharuskan kita bisa memanajemen keungan kita, apa yang benar benar kita butuhkan dan apa yang kita inginkan. Sebelum kita bisa membedaka antara hal itu diharuskan kita mengerti dan paham tentang kebutuhan dan keinginan. Kemudian kita bisa memisahkan hal yang akan kita beli, apakah ia termasuk keinginan ataukah kebutuhan ?

Ditambah lagi dengan BBM lagi naik naiknya, Rupiah juga anjlok. Hah apa apa yang telah kita rencanakan pastinya tetep juga terkena dampak atas kenaikan sebab tersebut. Oleh karena itu saya akan memberikan tips dan trik cara agar kita bisa berhemat.

Seandainya kita perbulan mendapatkan jatah Satu juta dalam satu bulan dari orang tua. Maka kita harus bisa benar benar membaginya. Satu juta tersebut kita akan mencoba untuk memanajemenkan. Karena ini adalah gaya hidup saya sebagai anak kost maka simak saja tips dan triknya.

Disini kita akan list pengeluaran yang pasti :
1. Kost Rp 200.000 / bulan
2. Pulsa Rp 22.000 / bulan
3. Internet Rp 50.000 / bulan
4. Transport atau Bensi Rp 100.000  / bulan
(Gunakan sepeda motor seperlunya saja, kalo deket mending jalan kaki saja :D, Agar pengeluaran bensin masih bisa dikurangi)
Totalnya berarti ada Rp 372.000 / bulan

Pengeluaran Rp 372.00

Dukungan berhemat :
1. Magic Jer
2. Kompor Mini (bahan bakar memakai spirtus) + Penggorengan + minyak goreng

Hal Hal yang perlu dilakukan :
1. Mencuci baju sendiri
2. Memasak nasi sendiri
3. terkadang Memasang lauk pauk sendiri
4. weekend keluarkan jatah jajan secukupnya

Kita membeli nasi sendiri dengan harga 50ribu / 5 KG / perbulan itu bisa dibuat 50 Piring.
Seandainya kita makan 2x sehari. maka dalam waktu 25 Hari, nasi kita bisa habis. Karena sebenarnya dari hitungan saya adalah 1 piring nasi = Rp 1000. Untuk sisa harinya biasanya saya makan diluar untuk mengurangi rasa jenuh makan dikost. hehehe

Pengeluaran Beras Rp50.000

Alasan mengapa kita harus bisa memasak nasi sendiri, Karena begini setiap kita membeli lauk pauk di warung harganya masih sekitar Rp 3000 - Rp 6000. Tetapi kalo kita tidak dengan memasak nasi. Maka bisa bisa kita beli nasi dan lauk pauk totalnya hingga 8000 ke atas, Itu belum bersama minumnya.

Alasan kita membeli lauk pauk sendiri, Karena pengalaman saya dengan membeli lauk pauk contohnya tempe yang harganya Rp 2000 atau telur Rp 4500/4butir. Pengeluaran saya hanya Rp5000/hari itu bisa 2x makan. Ini adalah salah satu contoh untuk berhemat.

Seandainya kita membeli makanan diwarung yang harganya Rp 8000 / makan. 2x makan = Rp 16.000. Lalu dikalikan dengan 30 hari. Maka Rp 16.000 x 30 = 480.000 <-- ini adalah hasil kita hanya makan saja.
Maka apabila dari hasil makan Rp 480.000 + Rp 372.000 = Rp 852.000, Maka kita hanya punya uang cadangan sebanyak Rp 148.000. ini belum dipotong untuk biaya, bahan bakar spirtus, peralatan mandi bila habis, tugas tugas kuliah dan lain sebagainya

Jadi Bila kita total Rp 372.000 (biaya pasti) + Rp 50.000 (biaya beras) = Rp. 422.000 
Biasanya saya untuk lauk pauk hanya menghabiskan kurang dari Rp 250.000.
Rp 422.000 (biaya beras dan biaya pasti) - Rp 250.000 (biaya lauk pauk) =  Rp 672.000 
Rp 1.000.000 - Rp 672.000 = Rp 328.000  Masih memungkinkan untuk dipotong biaya bahan bakar spirtus, peralatan mandi bila habis, tugas tugas kuliah dan lain sebagainya

Inilah cara saya menghemat pengeluaran. saya masih bisa enjoy, meskipun tanggal tua disetiap bulanya hehehe. Meskipun bagi temen temen yang mungkin kiriman dari orang tua diatas satu juta lebih baik, gunakan dengan bijak dan tetaplah untuk berhemat karena kita bisa menggunakan uang itu untuk ditabung. :-)