Fakta Hancurnya Uang Kertas Tidak Bernilai - Sekarang semua orang sudah buta akan harta yang selama ini mereka kumpulkan, Mulai dari bekerja, berdagang, menabung dan apapun itu demi mengumpulkan sebuah harta berbentuk uang kertas hingga bilangan nol tanpa batas. Mereka tidak mengetahui sessungguhnya uang kertas sangat berbahaya bila disimpan sebagai harta kekayaan entah itu dibank atau pun dirumah.
Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh banyak ilmuwan dan para cendikiawan bahwa nilai uang kertas sendiri seharusnya hanya memiliki nilai berdasarkan harga produksinya, contoh anda membuat makanan roti dengan nilai 4000 maka nilai roti yang sebenarnya juga 4000 tidak lebih dari itu kecuali sebab tertentu. lalu mengapa uang kertas mempunyai nilai sangat besar, bukanya uang kertas seharusnya sama dengan roti tadi, ?
Uang kertas sebenarnya sama dengan roti tadi, pembuatan uang kertas yang bernilai Rp 10.000 , Rp 50.000 hingga Rp 100.000 biaya produksi hanya sebesar Rp 250, seharusnya nilai mata uang tersebut hanyalah Rp250 tetapi ada beberapa sebab tertentu mengapa uang kertas bisa bernilai lebih mahal dari pada produksinya. "Menurut pendapat saya" sebab yang membuat uang kertas itu memiliki nilai lebih adalah
1. Masih Banyak Yang Percaya Dan Digunakan Masyarakat
Mata uang kertas masih dipercaya dan digunakan oleh masyarakat sehingga kebutuhan akan uang juga tinggi. ketika seseorang masih banyak percaya dan menggunakan uang tersebut kemungkinan barang tersebut juga akan terus bernilai. Sama halnya dengan kepercayaan terhadap emas, bila banyak masyarakat yang mulai percaya dengan emas maka secara bertahap emas akan semakin mahal.
Anda tahu mengapa uang Dollar Amerika mempunyai nilai tukar cukup tinggi, karena uang dollar merupakan mata uang yang banyak dimiliki banyak orang dan banyak orang bertransaksi. Semakin banyak orang menggunakan suatu mata uang kertas, nilai uang kertas tersebut akan menguat.
2. Penguasa / Hukum
Mata uang kertas di sebuah negara, biasanya mempunyai undang undang tentang transaksi jual beli. Seperti diindonesia melakukan transaksi diharuskan menggunakan uang rupiah, tidak boleh dengan uang dollar, emas dan benda lainya. Karena penguasa atau sebuah hukum negeri mengatur maka uang kertas juga akan bernilai. Hukum yang mengatur sehingga membuat masyarakat mau menggunakan uang kertas.
Indonesia juga memiliki undang undang bahwa untuk melakukan transaksi harus memakai uang rupiah. referensi http://www.kemenperin.go.id/artikel/6873/Transaksi-Wajib-Pakai-Rupiah
3. Nilai Tukar
Mata uang kertas juga memiliki nilai atas mata uang kertas lainya, Apabila nilai uang kertas ini terjaga dari nilai uang kertas asing maka itu akan membuat uang kertas dalam negeri mengalami kestabilan. Maka dari itu nilai mata uang kertas dalam negeri harus selalu menyeimbangkan nilai tukarnya agar tidak terjadi penurunan nilai mata uang.
Bila nilai tukar mata uang turun terus akan berakibat pada supply bahan mentah dari perusahaan menjadi mahal, maka barang jadi dari perusahaan tersebut juga akan mengalami kenaikan harga. Secara bertahap harga barang barang akan naik dan akan terjadi inflasi.
4. Terbatas
Uang kertas sendiri juga memiliki batas edar, Dimana Bank Central akan membatasi uang yang beredar dimasyarakat, mengapa bank central harus menjaga peredaran uang kertasnya ? Karena ia menjaga keseimbangan, uang tidak boleh terlalu mudah didapatkan dan tidak terlalu sering ditransaksikan.
Bila suatu uang sering ditransaksikan, diedarkan terlalu banyak maka harga barang akan naik. Karena hukum penawaran dan permintaan, Bila penawaran lebih tinggi dari pada permintaan maka harga barang akan menjadi murah, dan sebaliknya akan mahal.
Bila suatu uang sering ditransaksikan, diedarkan terlalu banyak maka harga barang akan naik. Karena hukum penawaran dan permintaan, Bila penawaran lebih tinggi dari pada permintaan maka harga barang akan menjadi murah, dan sebaliknya akan mahal.
Jadi uang kertas akan selalu mempunyai nilai apabila 4 dari syarat ini tercukupi dan seimbang. Berbeda dengan syarat unsur emas yang menjadi standart mata uang dunia. Nilai uang kertas hanya bisa berdasarkan atas syarat tadi, apabila salah satu syarat tidak seimbang atau tidak ada maka secara waktu uang kertas akan menjadi barang yang tidak berguna.
Saya akan menjelaskan panjang lebar mengapa sebuah negara harus menjaga mata uangnya sendiri, berbeda dengan emas yang tidak dijaga oleh penguasa tetapi tetap mempunyai nilai. Karena nilai mata uang kertas tidak berada pada kertasnya, tetapi nilai uang tersebut adalah nilai mengambang. Baca selanjutnya di Part 2
Posting Komentar
Lebih bermanfaat bagi para pembaca lainya dengan meninggalkan jejak Komentar ^_^